Minggu, 16 Maret 2014

9 JENIS BISNIS INTERNET YANG PUNYA PROSPEK CERAH

Dengan maraknya bisnis berbasis teknologi internet alias Bisnis online , banyak orang berlomba-lomba  untuk bisa menghasilkan uang melalui bisnis di internet. Banyak diantaranya yang cukup berhasil. Namun banyak juga yang gagal atau tertipu karena memang cara yang dilakukan ternyata salah atau menyalahi aturan. Berikut ini ada beberapa jenis bisnis online internet yang bisa menjadi referensi bagi anda.

1.Forex Trading
Forex online trading adalah suatu pekerjaan yang sangat menjanjikan dan memiliki peluang income sangat besar sekali.
2.Ebook Bisnis
Salah satu cara yang paling efektif bagi para pemikir, pembuat konsep dan pakar untuk menjual ide, ilmu dan ketrampilan nya. Jika anda pintar, memiliki ide atau skill tertentu maka coba membuat e-book dan dijual secara online. Kemungkinan laku / ada pembeli pasti ada. Dan bisnis model ini yang paling banyak diminati dan laris manis.
3.Afiliasi Program
Banyak Perusahaan besar bergabung dalam sebuah group pemasaran afiliasi , kita bisa bergabung dalam Group tersebut dan memasarkan Perusahaan perusaahan itu secara online.
4.Autosurf Program
Program Autosurf adalah program di Internet , dimana semua membernya diwajibkan untuk melakukan surfing web. Artinya anda akan dibayar sesuai prosentase surfing anda. Banyak juga diantara program Autosurf yang scam / menipu, jadi diharapkan lebih hati-hati dalam memilih.
5.MLM Bisnis
Bisnis network marketing / pemasaran jaringan atau multilevel marketing bisa dijalankan secara online. Di indonesia prospek bisnis ini sangat menjanjikan , apalagi pemakai internet semakin bertambah , hanya perlu kecerdikan anda untuk memilih perusahaan MLM yang bagus , yang di back up oleh perusahaan besar , sehingga bisnis mlm yang anda jalankan bisa bertahan dan terus berkembang.
6.Software Bisnis
Para pakar IT di Dunia , membuat suatu software yang bisa dipasarkan kepada umum. Banyak bisnis bisnis software berupa : Software Email, Software Submit Search Engine , Software AntiVirus , Software Pendidikan dll.
7.Bisnis Survey/ Isi Pendapat
Cara kerjanya kita diminta untuk mengisi form isian survey dari beberapa buah Perusahaan Besar yg sedang studi pasar , nah dari situ kita dibayar. Nominal besarnya pembayaran tergantung dari perusahaan, namun prioritas untuk warga negara indonesia masih kecil sekali. Kebanyakan diperuntukkan kepada rakyat amerika, canada atau inggris.
8.Bisnis Mengetik
Bekerja di internet dengan cara mengetik tugas tugas yang diberikan oleh beberapa Perusahaan di Amerika , cuma untuk pasar indonesia juga masih sedikit.
9. Bisnis di rumah.
Bisnis online satu ini membuat anda bisa menghasilkan uang dari kenyamanan rumah anda. Tidak terkena macet ataupun dikejar waktu. (bn/artikelonline)

PETUAH DAN SARAN DALAM MENYIAPKAN MASA PENSIUN ANDA

Sudah merupakan kodrat manusia bahwa usia kelak menjadi penghalang Anda untuk bekerja, terutama bila bekerja sebagai karyawan di suatu institusi. Ada institusi yang menetapkan 55 tahun sebagai usia pensiun, ada pula yang 65 tahun, atau malah 50 tahun, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.

Walau berbeda-beda, tetapi ada satu hal yang sama: Pensiun adalah perkara yang sangat rumit, terutama bagi pelaku pensiun. Bagaimana tidak? Anda yang selama bertahun-tahun memiliki jabatan dan penghasilan tetap, punya target-target yang harus dipenuhi, serta kreativitas dan sikap untuk mengarungi samudra kompetisi kerja, tiba-tiba semua itu hilang. Sebetulnya tidak datang tiba-tiba juga, sih, tetapi tetap saja, bagi banyak pensiunan, masa pensiun mereka anggap datang terlalu cepat.
Persiapan adalah kata yang sangat kuat terkait dengan pensiun. Tanpa persiapan, Anda dapat merasa sengsara saat menjalani masa pensiun. Sengsara di sini bukan hanya berarti secara materi karena tidak cukup, tetapi juga melingkupi secara mental. Yaitu, tidak memiliki persiapan secara mental untuk dapat mengarungi kehidupan di masa pensiun. Akibatnya, post power syndrome atau sindroma pasca kekuasaan, di mana seseorang merasa kehilangan kekuasaan akibat kehilangan jabatan saat pensiun, melanda.
Namun kata persiapan juga bisa menjadi sesuatu yang menjebak. Artinya, saat Anda sudah merasa yakin dengan persiapan yang Anda lakukan, pada kenyataan, persiapan itu ternyata tidak mencukupi kebutuhan Anda dan keluarga semasa pensiun.
Salah satu persiapan yang dapat menjebak Anda adalah fasilitas pensiun dari kantor tempat Anda bekerja. Mengapa? Karena pada banyak kasus, uang pensiun yang diterima tidak cukup besar untuk menunjang gaya hidup semasa masih bekerja. Padahal, selama bekerja, Anda seperti juga jutaan orang merasa yakin bahwa pensiun yang diterima dari kantor bakal mencukupi.
Itu sebabnya Anda perlu merencanakan persiapan pensiun di luar yang sudah disediakan oleh kantor. Cara paling mendasar adalah dengan menabung, baik di tabungan ataupun deposito. Kekurangannya, nilai uang Anda akan tergerus inflasi. Asuransi juga merupakan salah satu persiapan yang baik, terutama dalam hal proteksi atas berbagai hal yang tidak diinginkan.
Selain tabungan dan asuransi, investasi juga patut Anda pertimbangkan sebagai pesiapan menuju pensiun. Dengan investasi, Anda bisa menggantikan nilai tabungan dan deposito yang turun akibat inflasi. (bn/readersdigest)

INI JENIS ASURANSI YANG SEBAIKNYA ANDA MILIKI

Perjalanan kehidupan manusia sangat panjang. Tentunya, penjalanan hidup tersebut tak lepas dari risiko. Untuk meminimalkan risiko, Anda harus memiliki asuransi agar hidup Anda tenang.

Setidaknya, Anda memiliki tiga jenis proteksi utama. Proteksi tersebut disarankan dibeli secara terpisah, dalam bentuk asuransi murni. Memang uang pertanggungan asuransi murni akan hangus jika Anda baik-baik saja hingga habis jangka waktu. Namun, hal tersebut tak masalah sebab premi yang dibayarkan sangat rendah dan manfaat yang didapat maksimal. Ketiga asuransi tersebut antara lain:
Kesehatan
Setiap orang wajib memiliki proteksi kesehatan, apakah dari perusahaan atau asuransi. Jika perusahaan tempat Anda bekerja sudah menyediakan, periksa kembali apakah proteksinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau belum sesuai, maka harus menambah dari asuransi.
Jiwa
Asuransi ini hanya perlu dimiliki orang yang mempunyai tanggungan. Jika Anda berpenghasilan tetap dan bertanggung jawab terhadap hidup pasangan dan anak yang tidak mempunyai penghasilan lain, pilihlah asuransi dengan uang pertanggungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan gaya hidup sama selama jangka waktu tertentu, semisal 20 bulan setelah Anda tiada. Diharapkan dalam kurun waktu itu, keluarga akan mampu mencari penghasilan lain untuk hidup selanjutnya.
Kecelakaan
Asuransi ini dianjurkan bagi pekerja dengan risiko tinggi dan pengendara kendaraan bermotor, terutama motor karena retan mengalami kecelakaan. Meski tidak menanggung hidup orang lain, Anda tetap memerlukannya untuk mengganti penghasilan kalau Anda mengalami kecelakaan dan cedera sehingga tidak mampu bekerja lagi. (bn/dari berbagai sumber)

CARA MUDAH MENGELOLA KEUANGAN UNTUK PEKERJA

Sebagai seorang pekerja, Anda mungkin memiliki banyak tanggung jawab, baik itu berkaitan dengan komitmen kerja atau keluarga. Selalu ada keperluan untuk pertemuan, menghadiri lunch meeting, atau tugas keluar kota. Di samping itu, Anda juga tak boleh melewatkan acara pernikahan atau ulang tahun keluarga.

Untuk menyeimbangkan banyak peran dan tanggung jawab itu secara efektif, keamanan finansial adalah jawabannya. Sebagai orang yang baru bekerja di awal usia 20-an, mungkin hal ini akan sedikit menyulitkan Anda. Namun mengelola uang sebenarnya tidak serumit yang Anda bayangkan. Coba ikuti beberapa petunjuk berikut.
Memiliki rencana keuangan. Tidak ada "usia yang tepat" untuk memulai perencanaan keuangan. Entah itu Anda baru berusia 20-an dan baru mulai bekerja, atau baru memiliki sedikit uang di rekening bank. Memiliki rencana keuangan merupakan langkah pertama menuju kemandirian dan keamanan.
Selalu cek pengeluaran yang Anda habiskan, dan tuliskan daftar perencanaan Anda selanjutnya yang membutuhkan persiapan dana. Misalnya untuk melanjutkan sekolah, menikah, atau tabungan untuk rumah tangga kelak.
Dengan cara ini Anda akan termotivasi untuk menyimpan uang meski tidak diharuskan dalam jumlah yang besar. Setidaknya, setiap bulan Anda akan memiliki tabungan untuk kebutuhan di masa yang akan datang.
Jangan tergantung pada orang lain. Tetap mengecek untuk apa saja uang Anda dibelanjakan. Meskipun tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari keluarga, akan tetapi hal ini sebaiknya jangan membiasakan diri untuk bergantung kepada keluarga. Anda tak ingin seterusnya menjadi tidak mandiri dalam hal keuangan, kan?
Berinvestasi dengan bijak. Asuransi atau produk investasi yang ditawarkan oleh berbagai bank juga bisa dijadikan langkah untuk mengelola keuangan dalam jangka panjang. Namun hati-hati saat membeli produk investasi. Jangan melompat ke setiap skema investasi hanya karena teman Anda menyarankan untuk melakukannya. Pastikan apa yang Anda lakukan memang sesuai  untuk kondisi Anda sendiri. Ingat, yang Anda investasikan adalah uang Anda sendiri. Jangan hiraukan penilaian Anda mengenai ide yang cocok untuk Anda sendiri.
Cari yang rendah risiko. Tidak masalah jika Anda belum pernah berinvestasi sebelumnya. Sebagai pemula, Anda bisa membeli produk yang rendah risiko seperti deposito tetap atau berulang, sebelum Anda melanjutkan ke produk investasi yang berisiko lebih tinggi seperti pasar saham atau reksa dana.
Kendalikan kebiasaan belanja Anda. Karena Anda sudah bekerja keras, tak ada salahnya untuk memanjakan diri sekali-sekali. Tetaplah ingat, bahwa kebutuhan Anda masih banyak. Cara smart untuk berbelanja adalah dengan membeli satu jenis barang berkualitas setiap bulan. Misalnya, bulan ini membeli pakaian merek A, bulan depan tas merek B, bulan berikutnya smartphone, dan seterusnya. Dengan demikian, Anda tidak terjebak membeli banyak barang yang tidak perlu. Jangan lupa, sisihkan dulu sebagian gaji Anda untuk ditabung sebelum dibelanjakan.
Pintar menggunakan kartu kredit. Hari ini, banyak sekali bank yang menawarkan produk kartu kredit. Banyak paket penawaran menarik yang diberikan oleh kartu kredit sekarang ini, seperti cash back, ready credit, diskon makan, voucher pemeriksaan kesehatan, dan masih banyak lagi. Pastikan Anda membeli kartu kredit yang sesuai kebutuhan Anda, dan gunakan secara bijak. (as/kompas.com)

Minggu, 09 Maret 2014

INVESTASI AMAN DENGAN PROPERTI

Di mata investor, properti memiliki pesona yang luar biasa. Tak hanya bebas inflasi, investasi jenis ini selalu menjanjikan kenaikan harga.
Hal tersebut memang masuk akal. Pasalnya, jumlah tanah tak akan bertambah. Tak ayal, harga properti akan naik, terutama di dalam kondisi ekonomi Indonesia yang sangat bagus. Jumlah pasangan muda yang membeli tanah, apartemen, atau rumah dari tahun ke tahun semakin tinggi.
Selain kenaikan harga, Anda juga dapat mendapatkan pendapatan apabila disewakan.
Meski begitu, properti juga memiliki kelemahan. Properti memiliki likuiditas yang rendah, dalam artian bila Anda hendak ingin menjual properti Anda, dibutuhkan waktu minimal satu-dua bulan bahkan lebih untuk terjadi transaksi jual beli. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki dana darurat sebelum berinvestasi properti.
Terdapat dua jenis investasi properti yang bisa Anda coba, yaitu properti komersial seperti ruko atau kondotel dan residensial seperti rumah tinggal dan apartemen. Jika Anda mengincar selisih nilai jual-beli properti, maka beli, dan tunggu hingga mencapai nilai tertinggi dan jual. Jenis investasi kondotel ini mulai marak. Selain pendapatan tetap dari uang sewa, Anda juga mendapat jatah untuk meninggalinya. Jenis investasi ini bisa memberi keuntungan tersendiri saat liburan tiba.
Dalam berinvestasi di properti, hal penting yang harus diperhatikan adalah lokasi tempat properti Anda. Lokasi yang strategis,daerah yang tidak banjir tentu saja akan cepat mendongkrak nilai properti Anda. (as/berbagai sumber)

BERINVESTASI DI TENGAH PASAR YANG BERGEJOLAK

Sebagai investor baru di pasar modal, Andrea merasa kaget ketika melihat nilai investasinya di pasar modal pada instrumen reksa dana saham terus mengalami penurunan selama enam bulan terakhir. Pengusaha catering ini menghitung asetnya turun sekitar 11 persen dari nominal yang telah dia setorkan. Nilai reksa dana saham saya turun dari jumlah uang yang pernah saya investasikan sejak awal, kata ibu seorang putra ini.  
Untuk mengganti portofolio investasi, ia mengaku tidak tahu harus mengalihkan ke instrumen investasi lainnya. Namun, berdasarkan informasi yang sering ia baca di surat kabar, kondisi ini hanya sementara. Jadi dari pada panik, ia memilih menunggu pasar keuangan pulih kembali. Kondisi yang terjadi pada Andrea mungkin banyak dialami investor lain.   
 
Perlu untuk selalu diingat, pasar modal memang selalu berfluktuasi. Kadang turun, kadang naik. Bagi investor yang sudah terbiasa dengan produk pasar modal, turunnya harga instrumen di pasar adalah saat yang tepat untuk mengoleksi atau membeli instrumen investasi. Karena dapat dipastikan, suatu saat pasar akan kembali pulih bahkan bisa lebih baik kondisinya.
 
Bagi investor yang masih belum mengenal instrumen pasar modal, investasi secara berkala lebih disarankan sebagai bentuk investasi yang ideal. Tidak peduli pasar sedang mengalami penurunan (bearish) maupun mengalami kenaikan (bullish). Investasi rutin yang dilakukan setiap bulan jangan ditinggalkan. Dengan melakukan investasi regular, kita sudah punya tujuan investasi dan jangka waktu investasi. Teruslah untuk disiplin berinvestasi hingga waktu yang telah ditentukan. Hanya dicairkan ketika kebutuhan yang direncanakan di awal investasi sudah sampai pada waktunya.  
 
Namun, bila kondisi ekonomi dalam negeri memang sedang menurun, investor bisa mempertimbangkan faktor risiko. Di tengah kondisi pasar yang kurang baik, misalnya prediksi atas pertumbuhan ekonomi yang melambat, inflasi tinggi, dan kurs melemah, bisa mengalihkan lebih dahulu instrumen yang ada di pasar saham atau reksa dana saham menjadi instrumen reksa dana pasar uang, atau membeli Obligasi Negara Ritel (ORI).
 
Meskipun tidak dikategorikan sebagai instrumen investasi, deposito juga bisa dipilih ketika ekonomi terlihat kurang baik. Mengapa deposito? Karena bunga bank akan tinggi, jika inflasi tinggi. Harus dibedakan pula investasi jangka panjang dan pendek. Idealnya, setiap investor dalam berbagai siklus ekonomi memiliki komposisi investasi jangka panjang dan pendek, yang proporsinya disesuaikan dengan kebutuhan investasi masing-masing. 
 
Bila untuk kebutuhan jangka panjang, peluang terbesar memang ada di saham. Tapi harus melihat pada fundamental perusahaan. Kebanyakan  gejolak pasar modal  bukan karena performa perusahaan publik yang buruk. Tapi lebih pada akibat pengaruh ekonomi global dan domestik.
 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi saat pasar bergejolak:
1. Cermati tren pasar global. Pahami keterkaitan antara pasar dalam negeri dan dunia.
2. Fokus pada tujuan investasi. Alokasikan dana investasi sesuai kebutuhan dan tetapkan jangka waktu investasi apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek.
3. Jika telah menerapkan pola investasi rutin secara berkala, jangan berhenti. Tetap terapkan investasi secara reguler apapun kondisi pasar.
4. Diversifikasikan portofolio investasi. Misalnya dengan menanamkan uang tidak hanya pada satu saham saja, tapi menyebarnya dalam berbagai sektor. Karena bisa jadi salah satu sektor lesu, sektor lain bisa mengkompensasikannya.
5. Investigasi sebelum berinvestasi. Lihat rekam jejak (track record) pengelola dana investasi atau pelajari laporan keuangan perusahaan tempat menginvestasikan uang Anda.
6. Mencoba untuk berinvestasi di instrumen yang tidak mengharuskan Anda membuat keputusan setiap saat. (as/okezone.com)

MENTAL BAJA DALAM MEMULAI BISNIS

Memulai bisnis sendiri tidak mudah. Butuh mental baja dan modal yang cukup untuk memulainya. Hal yang paling utama dimiliki ialah mental baja.
Seperti diketahui, dalam dunia usaha berlaku pakem untung dan rugi, maka seorang pengusaha dituntut siap mental menghadapi berbagai cobaan. Milikilah mental juara atau pengusaha, bukan mental karyawan.
Seorang karyawan akan selalu merasa ragu ketika memberikan kartu namanya, atau membagikan brosur ke semua orang. Ia berfikir apakah bisnisnya akan berkembang bila ia bebas membagi-bagikan kartu namanya ke orang lain. Seorang pengusaha tidak akan ragu membagikan brosur dan kartu nama ke orang lain.
 
Biasanya, pengusaha pemula biasanya kesulitan menjalankan usahanya karena keterbatasan dana. Bahkan, bagi pengusaha yang bisnisnya sudah berjalan pun, dana menjadi persoalan tersendiri. Sebagai modal utama, dana dirasakan sebagai masalah ketika kebanjiran order, atau harus menggaji karyawan. Karena itu, ketika meminjam uang faktor fleksibilitas harus menjadi pertimbangan utama. Sebab, bisnis tidak selamanya lancar. Peminjam harus menghindari pinjam uang dari rentenir karena biasanya pungutan bunganya sangat tinggi. (as/berbagai sumber)

Entri Populer