Selasa, 29 Januari 2013

RESEP BERALIH DARI KARYAWAN JADI PENGUSAHA


Bosan bekerja untuk orang lain? Ingin keluar lalu membangun dan menjalankan bisnis Anda sendiri, tapi tidak yakin untuk memulai?
Maka gunakan kemampuan Anda, pengetahuan soal industri yang akan digeluti, serta koneksi yang Anda miliki untuk membangun bisnis yang sukses, saran Joanne Cleaver, penulis buku "The Career Lattice."
"Kami pikir untuk menjadi seorang pengusaha, Anda perlu mengambil satu lompatan yaitu tinggalkan pekerjaan Anda sebagai karyawan dan menjadi seorang pengusaha," ungkap dia seperti dinukil dari Liputan6.com.

Berikut 4 cara untuk beralih dari karyawan menjadi pengusaha:

1. Putuskan antara menggunakan industri yang Anda geluti atau keterampilan profesional Anda
Sebutlah Anda seorang akuntan di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Mungkin Anda ingin mendirikan bisnis dengan memanfaatkan kemampuan Anda di bidang akuntasi dengan membangun perusahaan yang bergereak di bidang akuntansi. Atau mungkin anda ingin menerapkan kemampuan akuntasi Anda di bidang kesehatan karena Anda akrab dengan industri tersebut. Misalnya, Anda tahu bahwa pengadaan sistem penagihan secara elektronik memiliki peluang yang cukup bagus di industri kesehatan. Jadi mungkin Anda bisa membuka sebuah konsultan yang membantu perusahaan kesehatan soal sistem tersebut.

2. Menemukan tren baru di industri Anda
Seperti sistem penagihan secara elektonik di bidang kesehatan, setiap industri memiliki tantangan masing-masing dan ini terus berubah. Mengidentifikasi tren tersebut dapat memberitahu Anda, di mana dapat menemukan peluang yang bisa membawa kesuksesan dalam berbisnis. Tapi bagaimana jika pekerjaan Anda saat ini tidak dapat memberikan informasi soal masalah dari seluruh industri ke depan? "Datanglah ke acara konferensi atau seminar lalu dengarlah apa yang asosiasi bicarakan," kata Cleaver.Jika Anda tidak dapat pergi ke seminar, Anda bisa masih membaca publikasi dan blog milik asosiasi. Cari tahu siapa yang paling berpengaruh pada industri dan profesi yang Anda geluti, lalu ikuti saran mereka."Kalau Anda telah mengidentifikasi isu-isu kunci yang membentuk masa depan industri atau profesi Anda. Atur beberapa news alerts sehingga Anda mulai mendapatkan arus informasi yang Anda butuhkan," jelasnya. Cara lain untuk mengidentifikasi tren adalah menempatkan perusahaan Anda di bawah kaca pembesar. "Bayangkan Anda memiliki hubungan dengan klien Anda, mirip dengan relasi perusahaan XYZ dengan bos Anda, bedahlah hubungan itu."Lihatlah lebih dekat faktor apa yang bisa mendukung kesuksesan perusahaan Anda dengan klien Anda, dan Anda bisa mulai mengerti bagaimana perusahaan Anda dapat memenuhi kebutuhan industri.

3. Cari tahu kebutuhan konsumen
Setelah Anda memahami tren industri, Anda bisa mendapatkan ide yang lebih baik soal apa yang paling dibutuhkan klien Anda. Apa yang mereka butuhkan sekarang? Apa yang akan mereka butuhkan dalam 6-12 bulan mendatang? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menemukan apa yang layak ditawarkan ke konsumen Anda. Sebuah pertanyaan yang sama-sama penting adalah Apa yang Anda ingin? Jika jawabannya adalah Anda hanya sedang bosan bekerja dan ingin keluar, jawaban itu tidak buruk, tapi tidak cukup. Anda harus lebih menggali lagi Anda ingin lakukan, dan terjemahkan bagaimana cara Anda untuk mencapai ambisi Anda tersebut. Sekali Anda menjawab pertanyaan ini, mulailah mencari tempat yang strategis dan dekat dengan konsumen Anda. Setiap persimpangan jalan merupakan posisi strategis untuk memulai bisnis yang sukses.

4. Gunakan jaringan Anda
Sekarang Anda sudah tahu produk atau jasa apa yang Anda ingin menawarkan, kini saatnya untuk menggunakan koneksi yang Anda miliki untuk belajar lebih dalam mengenai industri Anda atau menjadikannya sebagai klien baru Anda."Melangkahlah dan eksplorasi percakapan dengan mereka untuk mendapatkan masukan," jelas Cleaver.Jika Anda tidak memiliki kontak langsung dengan mereka, Anda mungkin bisa berhubungan melalui LinkedIn mereka. Mulailah percakapan. "Saya mencoba untuk memahami industri ini lebih baik, apakah Anda memiliki 15 menit untuk minum kopi?'" Saat bertemu, mintalah saran dari klien Anda mengenai bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Bukalah mata Anda untuk setiap kesempatan yang ada di depan Anda. Jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan tempat Anda bekerja, Anda mungkin dapat menggunakan hubungan itu untuk mendapatkan klien pertama Anda. "Keberhasilan Anda pada klien pertama Anda dapat membawa ke klien yang potensial lainnya," ujar Cleaver.

SUMBER : http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis.html

DASAR-DASAR INVESTASI BAGI PEMULA

Sebelum Anda berinvestasi baik itu di sektor riil, pasar keuangan atau pasar modal, ada baiknya Anda perlu memahami agar bisa mendapatkan imbal hasil (return) yang optimal. Tulisan ini membahas dasar-dasar investasi bagi investor pemula. Dengan memahami kon, diharapkan, mereka tidak kapok berinvestasi jika mengalami kerugian. Secara sederhana, investasi bisa diartikan kegiatan menyimpan uang dengan tujuan memperoleh imbal hasil dalam jangka waktu tertentu. Besarannya sangat tergantug dengan kemampuan modal Anda. Investasi juga bisa diartikan pengorbanan seseorang dalam bentuk penundaan pengeluaran dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang. Dalam makna lain, investasi adalah cara mengelola uang. Pengelolaan itu bisa dibelikan pada aset real asset, financial asset atau ditanam ke dalam suatu usaha dengan tujuan mendapat keuntungan. Ada beberapa alasan mengapa orang berinvestasi. Hal yang utama adalah adanya kebutuhan yang direncanakan di masa depan seperti mempersiapkan pernikahan, membeli rumah, mobil, pendidikan anak dan kebutuhan lainnya.Investasi juga dilakukan orang untuk persiapan pensiun, sehingga dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan saat dirinya kelak tidak bekerja. Investasi juga merupakan instrumen untuk melawan kenaikan harga di masa depan akibat inflasi. Untuk itu, diperlukan investasi yang returnnya lebih tinggi dari inflasi atau minimal sama.











Alasan lain orang berinvestasi juga karena ketidakpasatian di masa depan. Sebagai contoh, krisis ekonomi membuat orang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan.Investasi sudah menjadi trend di masa kini. Investasi juga tesedia di berbagai Instrumen investasi di pasar. Hal ini membuat orang kelihatan lebih mapan bila berinvestasi pada instrumen investasi modern.Dari semua hal diatas, bisa kita simpulkan investasi merupakan alat atau kendaraan seseorang untuk mencapai cita-cita mereka, baik jangka pendek, menegah atau panjang. Tujuan akhirnya adalah membeli rumah, pendidikan, sedangkan investasi merupakan kendaraannya.Lalu apa saja risiko berinvestasi?Ada beberapa risiko dalam berinvestasi diantaranya adalah kerugian akibat turunnya nilai investasi. Sebagai contoh, saat kita membeli saham di harga Rp1.000, lalu harga saham itu turun menjadi Rp900. Nah selisihnya itu merupakan kerugian kita.Risiko yang lain yaitu likuiditas, yakni kesulitan investor menjual kembali produk investasintya di pasar. Hal ini tentu merepotkan ketika dana investasi tersebut dibutuhkan.Risiko lain dari investasi adalah risiko inflasi. Hasil investasi yang diberikan tidak sebesar kenaikan harga barang dan jasa. Hal ini menyebakan kerugian karena tidak bisa membeli barang tersebut di masa depan.Risiko investasi yang paling penting adalah penipuan, pengelapan, hingga investasi bodong. Ketika investasi sudah terkait kriminal, maka risikonya adalah kehilangan semua dana investasi.Menyadari investasi itu baik tetapi juga berisiko, ada baiknya kita memahami produk investasi.

SUMBER : http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/182-investasi/22068-dasar-dasar-investasi-bagi-pemula.html

INGIN MENGEMBANGKAN USAHA? KENAPA TIDAK

Bisnis Anda telah berjalan. Kini, Anda fokus untuk mengembangkan bisnis tersebut. Mengembangkan bisnis bisa dilakukan dengan beragam cara.Urusan modal tentu merupakan hal utama yang harus dipersiapkan. Meminjam modal di perbankan bisa jadi salah satu pilihan. Namun apakah Anda bisa menjalankan bisnis tanpa pinjaman?Anda bisa mengembangkan bisnis tanpa pinjaman dana.

Namun, pastikan arus kas Anda dalam posisi aman, stabil, dan baik.Umumnya, yang menjadi ukuran keberhasilan pebisnis adalah berapa besar profit yang dihasilkan bisnisnya. Namun, yang tak kalah penting ialah neraca keuangan Anda. Pastikan arus kas bisnis Anda bagus.Jika Anda mendapati kas kosong pada neraca keuangan, ini salah satu tanda bisnis tak berjalan baik. 

Perbaiki lebih dulu arus keuangan sebelum memutuskan mengembangkan usaha, apalagi dengan bermodalkan pinjaman dari bank. Jangan memaksakan diri jika belum siap. Sebab, beban bunga akan membuat keuangan perusahaan menjadi lebih memburuk.Apabila Anda ragu untuk meminjam bank, Anda bisa menggunakan alternatif lainnya.

Carilah angel investor atau rekanan. Dana-dana CSR perusahaan, dana bergulir dari pemerintah, atau dana bantuan bisa jadi sumber modal pebisnis. Diperlukan kredibilitas yg tinggi untuk mendapatkan modal ini. Artinya, buktikan bahwa bisnis Anda berhak mendapatkan pinjaman dana untuk mengembangkan bisnis. Jika ide bisnis Anda cemerlang, dengan mengajukan proposal yang baik, Anda bisa menarik perhatian para para dermawan ini untuk memberikan pinjaman lunak. Tentu saja, tunjukkan lebih dulu kredibilitas Anda sebagai pebisnis.

SUMBER : http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/174-rencana-bisnis/22095-ingin-mengembangkan-usaha-kenapa-tidak.html

3 RESEP JITU MENGELOLA KEUANGAN


Di era modern ini, mengelola keuangan sudah menjadi keharusan demi mencapai tujuan yg optimal. Bahkan sebagian kalangan menyatakan, kesuksesan seseorang salah satunya ditentukan dalam mengelola keuangan.

Bagaimana dengan uang yang ada, mampu memenui kebutuhan, atau bahkan tumbuh dan menghasilkan.

Secara umum prinsip-prinsip seperti dalam pengelolaan keuangan dan investasi terbagi dalam beberapa tahap, yakni:

1. Utamakan hal penting
Jangan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting. Utamakan kebutuhan pokok seperti kesehatan keluarga, pendidikan dan sosial. Kurangi biaya yang tidak perlu. Yang dimaksud disini adalah barang-barang yang bila tidak dibeli tidak akan mengganggu kesejahteraan Anda.

2. Sedia payung sebelum hujan
Ungkapan ini bisa diartikan sisihkan uang Anda sebagai dana cadangan. Dengan menyiapkan tabungan, segala keperluan mendadak Anda akan terasa aman. Jika perlu, pangkas di depan biaya-biaya untuk menabung, supaya uang Anda tidak selalu habis.

3. Investasi
Banyak jalan menuju Roma. Untuk berinvestasi memang banyak cara dan ragamnya, mulai dari investasi yang konvensional seperti emas atau tanah, hingga investasi modern antara lain reksa dana atau saham.

Investasi yang tepat adalah yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan Anda. Bagaimana memilih instrumen investasi? Perhatikan modal, tujuan, dan profil risiko anda.

Perhatikan modal yang Anda miliki untuk berinvestasi. Modal terbatas, sebaiknya utk jangka panjang. Perhatikan pula tujuan berivestasi. Berapa return on investment (ROI) atau dikenal tingkat pengembalian yang Anda inginkan?

Perhatikan juga profil risiko Anda. Seberapa besar risiko yang dapat Anda toleransi dalam sebuah investasi Setiap orang memiliki modal, tujuan, dan profil risiko yang berbeda. (Dim)

SUMBER : http://ciputraentrepreneurship.com/discussion/22087-3-resep-jitu-mengelola-keuangan.html

Rabu, 02 Januari 2013

BUSINESS CASUAL DRESS CODE

Dosen Pengampuh : Eris Dianawati

Kelompok IV :
  • Dwi Urifah Setya    09102018
  • Ester Ika Febrianti  09102094
  • Febry Andreas       12102203/p
  • Subekhan Hanaffy 11102286
  • Sumarjo                09102063




1. ARTI “BUSINESS CASUAL DRESS CODE”?

Business casual dress code adalah baju casual/santai untuk bekerja yaitu suatu peraturan dalam kantor untuk pennggunaan baju casual atau santai di tempat kerja namun biasanya hanya ditetapkannya pada hari kamis atau jumat saja.




2. BUATLAH CATATAN MENGENAI PENURUNAN DALAM PENGGUNAAN PAKAIAN CASUAL DI TEMPAT KERJA?

Penurunan penggunaan pakaian casual ditempat kerja menurut kami sangat bagus karena pakaian casual cende ung mempengaruhi pembawaan pengguna akan lebih santai juga ditempat kerja. Sementara penggunaan pakaian formal juga akan mempengaruhi kepribadian pekerja yaitu bagaimana perilaku di tempat kerja seharusnya. mungkin penggunaan pakaian casual perlu tapi hanya ditetapkan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari kamis atau jumat tetapi tetap dalam koridor formal yaitu setidaknya berkerah dan tidak menggunakan kaos oblong.



3. APAKAH ANDA SETUJU DENGAN PERNYATAAN “ORANG BERPIKIR ANDA LEBIH PANDAI KETIKA BERPAKAIAN BAGUS DAN MEREKA BERPIKIR ANDA BERASAL DARI KELAS SOSIAL EKONOMI YANG TINGGI”? MENGAPA ?

Sangat setuju dengan perryataan “orang berpikir anda lebih pandai ketika berpakaian bagus dan mereka berpikir anda berasal dari kelas social ekonomi yang tinggi” karena dengan memakai pakaian bagus dan rapi tentu saja akan kelihatan berkelas atau strata sosial tinggi. Karena dari penampilan kita orang akan menganggap kita satu level dengan orang kelas ekonomi yang tinggi yang biasanya memakai pakaian rapid an bagus, terkadang sebenarnya tidak dari kelas ekonomi tinggi. Tapi dengan kita memakai seperti itu kita lebih menghargai diri kita sendiri dengan pakai an seperti itu akhirnya secara tidak langsung akan berdampakatau mempengaruhi cara pandang orang lain terhadap kita.




4. APA YANG DI MAKSUD DENGAN “DRESS UP THURSDAY”?


Dress up Thursday yaitu suatu aturan atau penetapan biasanya ditempat kerja, peraturan penggunaan pakaian ditempat kerja pada hari kamis, biasanya pakaian yang ditentukan pada hari kamis adalah pakaian casual atau santai ditempat kerja.


5. UNGKAPAN PENDAPAT ANDA TENTANG BERBUSANA “ NASIONAL BATIK “ DI TEMPAT KERJA?

Pendapat kami tentang berbusana nasional batik di tempat kerja sangat bagus karena, seharusnya didalam seminggku jam kerja setidaknya ada 2 atau 1 hari untuk berbusana batik di tempat kerja, akan tetapi tetap dalam catatan busana batik tetap dalam koridor formal karenadalam work zone. Selain akan berpengaruh pada timbulnya kecintaan pada busana asli Indonesia berpengaruh pula pada perkembangan busana nasional batik yang semula dilupakan maka semakin banyak dipakai, penggunaan pada wilayah kerja kepariwisataan yang bersinggungan dengan turis atau penduduk non Indonesia seperti perhotelan dansebagainya akan semakin tau dan kenal akan ikon Indonesia.


6. DAN BAGAIMANA SEBAIKNYA BERBUSANAN CASUAL YANG PANTAS DI TEMPAT KERJA? CONTOH?

Busana casual yang pantas digunakan ditempat kerja sebaiknya berkerah dan menghindari pemakaian kaos oblong. Mungkin dengan pemakaian sepatu olah raga atau sepatu kets atau sepatu casual lainnya dan menghindari pemakaian sandal…

Entri Populer